Image: AbiUmmi |
“Sesungguhnya di antara kewajiban orang tua terhadap anaknya mengajarinya menulis, membaguskan namanya, dan menikahkannya bila telah dewasa”. (H.R. Ibnu Najar).
Dalam Hadits tersebut dikatakan bahwa membaguskan namanya atau dengan kata lain memberikan nama yang baik kepada anak adalah kewajiban bagi orang tua, maka hendaknya sebagai orang tua terutama bagi seorang bapak yang merupakan imam dalam keluarga disarankan untuk sering berdiskusi atau bermusyawarah dari sebelum anaknya lahir dengan kalangan ulama atau seseorang yang memang sangat mengerti tentang tata cara memilh nama yang baik secara islam, karena pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dulu para sahabat yang baru saja memiliki seorang anak menunjukkan bayi mereka yang baru lahir kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sangat ingin dipilihkan nama yang baik oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau memberi nama yang baik pada bayi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa seorang bapak dianjurkan untuk memperlihatkan anaknya dan bermusyawarah dengan seorang ulama atau seorang yang mengerti tentang agama (Islam) agar diberikan saran atau petunjuk untuk memilih nama yang terbaik.
Oleh karena itu dalam hal memilih nama anak dalam islam kita tidak begitu saja memilihkan nama anak kita, terkadang unsur keindahan dalam penyebutan nama menjadi acuan pokok orang tua saat ini tanpa mempertimbangkan hal-hal diatas, namun dalam Islam tidak seperti itu semua ada tatacara dan panduannya, dan sebagai seorang muslim tentunya kita harus berpedoman kepada Al-Quran dan Hadits sebagai acuan untuk memberikan nama anak kita, tentunya dengan memperbanyak berdiskusi dengan Ulama atau orang yang mengerti agama (Islam) akan mempermudah kita dalam menentukan nama yang terbaik untuk anak kita.
Lalu bagaimana cara memilih nama anak dalam islam? berikut ini adalah nama-nama yang disunnahkan diberikan kepada anak kita.
Mengunakan Nama Abdullah dan Abdurrahman
Untuk nama bayi laki-laki disunnahkan menggunakan nama Abdullah dan Abdurrahman ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Muslim dalam Kitab Shahihnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman”. (HR. Muslim No. 2132)
Itulah mengapa dikalangan sahabat nabi ada sekitar 300 orang yang memiliki nama Abdullah.
Menggunakan Nama Nabi dan Rasul
Sebagaimana kita ketahui kalangan Nabi dan Rasul adalah orang-orang yang memiliki akhlak yang paling mulia, maka diharapkan dengan memberi nama anak menggunakan nama Nabi atau Rasul ini dapat memberikan sifat dan tauladan seperti Nabi dan Rasul. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi nama anaknya dengan nama Ibrahim yang juga beliau berikan kepada anak sulung Abu Musa radhiallahu ‘anhu dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah memberi nama anak Abdullah bin Salaam dengan nama Yusuf.Menggunakan Nama Orang-orang Shalih dan Nama Para Sahabat Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits shahih dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu, bersabda:“Mereka dahulu suka memakai nama para nabi dan orang-orang shalih yang hidup sebelum mereka”. (HR. Muslim No. 2135).
Banyak dari para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berpendapat bahwa hal ini adalah baik, oleh karena itu sahabat Zubair bin ‘Awan radhiallahu ‘anhu memberikan nama pada anaknya yang berjumlah 9 orang dengan nama-nama sahabat yang meninggal secara syahid pada saat perang Badar, yaitu dengan nama-nama Mundzir, Abdullah, Ja’far, Hamzah Urwah, Mushab, Umar, Khalid dan yang lainnya.
Selain hadits diatas, ada juga hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang dha’if (Lemah) dari Abu Wahb al-Jusyami bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Pakailah nama para nabi, nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman, yang paling benar adalah nama Harits dan Hammam dan yang paling jelek nama Harb dan Murrah”. (HR. Abu Dawud dan An Nasai).
Syaikh Al Albani berpendapat bahwa hadits ini hasan lighoirihi sebagaimana disebutkan dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib No. 1977.
Setelah kita membaca cara memilih nama anak dalam islam yang berpedoman kepada hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam diatas maka dapat disimpulkan bahwa cara memilih nama anak sesuai Sunnah Nabi kita dihadapkan pada tiga pilihan yaitu bagi anak laki-laki disunnahkan menggunakan nama Abdullah dan Abdurrahman, kedua menggunakan nama Nabi dan Rasul, dan yang ketiga yaitu dengan menggunakan nama orang-orang yang shalih dan nama para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
(Wallahu A'lam Bishawab, dari berbagai sumber).